‏‏يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ

Sejarah

Sekilas Hamalatul Aqlam

Yayasan Laksita Indonesia berbadan hukum SK. Menkum & Ham R.I. No AHU.137.AH 02.21 tahun 2008 mengembangkan Balai Pendidikan Pondok Modern yang bernama “Hamalatul Aqlam” yang berarti cendekiawan, sastrawan, dan penulis. Doa kami semoga Allah SWT selalu membimbing dan menjadikan balai pendidikan kami ini menjadi tempat penyemaian santri-santri kader umat yang kelak menjadi ‘ulama, cendekiawan, sastrawan dan penulis produktif kelas dunia.

Pondok Modern Hamalatul Aqlam berawal dari program kegiatan sosial akademik sejak tahun 2011 yang dikelola oleh unit bidang sosial Yayasan Laksita Indonesia yang bermarkas di Blok AJ No 23-24 di Kawasan Kelapa Gading Kota Serang Baru, seperti pembinaan Baca Tulis Alqur’an untuk anak-anak usia sekolah, Les private membaca untuk anak usia SD, program English Course (TOEFL, IELTS) untuk umum dan mahasiswa, program pembinaan Madrasah dan Bantuan Operasional Sekolah untuk anak-anak kurang mampu.

Pada tahun 2013 Yayasan mendirikan Rumah Belajar Laksita Indonesia untuk mewadai kegiatan-kegiatan sosial keagamaan dan akademik, seperti kerjasama dengan Lembaga Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat UIN (dulu IAIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten dalam bentuk kegiatan participatory research kesadaran masyarakat atas pentingnya pendidikan bagi anak. Bagi Yayasan, kegiatan tersebut tentu sangat bermakna, disamping untuk sarana interaksi dengan masyarakat di sekitar kompleks kami, tetapi juga sebagai media kerjasama untuk membangun masyarakat. Terima kasih, pak Dr. Nana Juhmana, Dr. Ali Muhtarom, Ali Dzikri, M.A., dan saudara Cipto, S.Pd.

Pada tahun 2014, mengembangkan kegiatan sosial akademiknya dengan mendirikan penerbit Yayasan Laksita Indonesia yang hingga kini telah menerbitkan puluhan buku-buku referensi dan buku ajar, seperti al Insya bil Anmath karya Ali Dzikri, M.A. yang telah digunakan sebagai buku ajar Arabic composition di pesantren-pesantren besar, seperti Assalam Solo, Daarul Muttaqin Bogor, Daarul Ulum Bogor, Assa’adah Serang dan lain-lain.

Cita-cita mendirikan balai pendidikan Pondok Pesantren memang telah menjadi mimpi pendiri Yayasan, Dr. H.M. Nur Arifin, M.Pd. dan istri, dr. Nurul Fitria Arfiana M.KK. Bermodal bangunan empat lokal untuk asrama dan kelas, satu bangunan untuk balai kesehatan, dan Masjid ukuran 12 x 11 meter, balai pendidikan ini mengawali karya di bidang pendidikan untuk meraih ridha Allah SWT. Amin.

Langkah prioritas

Membimbing santri-santri

  1. Berakhlaqul Kareemah; Moral (Iman, takwa, jujur, rendah hati) dan Kinerja (kerja keras, ulet, Tangguh, tak mudah menyera, dan tuntas

  2. Berkompeten ; berpikir kritis, kreatif, komunikatif, kolaboartif

  3. Berwawasan Luas ; Literasi gital, Literasi media.

Kompetensi Bahasa Arab dan Inggris standar mutu TOEFL/ TOAFL

  1. Merancang kurikulum pengajaran bahasa asing

  2. Program-program Intensif di luar jam belajar secara berkelanjutan

  3. Melakukan ujian TOEFL/TOAFL prediction test bagi santri akhir.